by Pulau Gemantung on Monday, April 19, 2010 at 9:21am

(Jerambah Napal, Sabah - Pulau Gemantung)
Media Indonesia, Kamis, 11 Maret 2010 09:07 WIB
KAYUAGUNG - MI: Akibat dimakan usia, jembatan Desa Pulau Gemantung, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sebagai penghubung ke tempatpemakaman umum (TPU) dan jalur transportasi untuk mengangkut hasil pertanian, kondisinyarusak berat, dengan sebagian badan jembatan telah ambruk.
Bagi masyarakat setempat, keberadaan jembatan sepanjang 35 meter x 3 metertersebut sangat vital, karena jembatan yang dibangun dengan konstruksi kayu itu merupakan salah satu fasilitas transportasi yang digunakan warga untuk mendukung penguatan perekonomian masyarakat terutama dalam mengangkut hasil pertanian, serta keperluan sehari-hari warga. "Memang secara sepintas kelihatannya orang yang lalu lalang di kawasan itu sepi, tetapi fungsi jembatan tersebut sangat besar, yakni sebagai penunjang perekonomian masyarakat, serta untuk untuk pengembangan desa," ujar salah satu tokoh masyarakat setempat, H Ahmad Azhari.
Atas nama masyarakat di sana, Ahmad Azhari berharap, jembatan yang letaknyaberseberangan dengan Desa Pulau Gemantung Ilir tersebut dapat segera dilakukan pembangunan secara permanen. Kepala Desa setempat, Abdul Rozak, menjelaskan bahwa jembatan tersebut dibangun atas swadaya masyarakat dengan konstruksi dari kayu. "Kayu yang digunakan jenis kayu berkelas, sehingga jembatan tersebut mampubertahan, tetapi karena usianya sudah puluhan tahun, tetap saja ambruk,"ujar dia. Guna menindaklanjuti aspirasi warga, pihaknya telah mengusulkan pembangunan jembatan itu ke Pemkab OKI melalui musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes) tahun 2010. (Ant/OL-01).
Terima kasih sikam ucapko atas komentar-komentar sei kuruk melalui facebook Pulau Gemantung:










Tidak ada komentar:
Posting Komentar